1. Latar belakang

Universitas Airlangga sebagai institusi penyelenggara pendidikan tinggi dituntut untuk selalu meningkatkan kualitasnya dengan akuntabilitas yang memadai. Salah satu bentuk akuntabilitas itu adalah penjaminan mutu, khususnya dalam proses pembelajaran termasuk di dalamnya adalah pelayanan kepada stakeholders. Untuk dapat mencapai hasil yang berkualitas maka diperlukan suatu evaluasi secara terus-menerus dan berkesinambungan yang merupakan bagian dari siklus PDCA (Plan, Do, Check and Act). Salah satu cara evaluasi terhadap proses pembelajaran dan pelayanan tersebut dilakukan melalui survei untuk mengetahui tanggapan stakeholders atas proses dan pelayanan yang diterima.
Evaluasi pembelajaran dan pelayanan yang dilakukan tidak hanya bersifat substantif, namun juga menyangkut manajemen yang di dalamnya termasuk kurikulum, dosen, fasilitas penunjang pembelajaran, teknologi dan alat bantu belajar, serta layanan staf pendukung. Fasilitas penunjang kegiatan kemahasiswaan juga berperan penting dalam menunjang keberhasilan proses pembelajaran secara keseluruhan.
Hasil pengukuran ini diharapkan dapat menjadi salah satu indikator implementasi standar mutu yang ditetapkan dan yang telah dilaksanakan. Di samping itu, melalui pengukuran ini dapat diperbaiki kinerja institusi terkait (unit kerja, fakultas, departemen, dan program studi) dalam rangka penjaminan kualitas yang berkelanjutan. Agar hasil pengukuran dapat memberikan makna dalam peningkatan kualitas, maka perlu diatur mekanisme tindak-lanjutnya. Melalui mekanisme yang benar, diharapkan hasil yang diperoleh sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

2. Tujuan Pengukuran

Tujuan kegiatan pengukuran yang dilaksanakan Universitas Airlangga adalah :

1. 1. Menghimpun data dasar tentang kinerja dosen, institusi, dan sub-sistem pendukung pembelajaran
   2. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan pelayanan kepada mahasiswa
   3. Mengetahui bahwa implementasi standar mutu yang ditetapkan telah dilaksanakan dengan baik
   4. Memberi masukan kepada pengambil kebijakan dalam memperbaiki kinerja institusi dalam rangka penjaminan kualitas secara berkelanjutan.

3. Lingkup PENGUKURAN dan Mekanisme Kerja

Kegiatan pengukuran dilakukan terhadap beberapa komponen yang berperan dalam proses pembelajaran dan pelayanan. Pengukuran yang telah dilakukan meliputi:

1. 1. Evaluasi kinerja dosen dalam perkuliahan, untuk mengukur keberhasilan dosen dalam melaksanakan perkuliahan. Pengukuran dilakukan dengan pengisian angket oleh mahasiswa peserta mata-ajaran terhadap masing-masing dosen pengampu mata-ajaran terkait di masing-masing program studi. Pengisian angket dilakukan setiap akhir semester.
   2. Evaluasi pengalaman belajar (wisudawan), untuk mengukur kinerja dosen maupun sistem pengelolaan administrasi dan fasilitas bagi mahasiswa. Survei ini diisi oleh mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh proses pembelajaran dan sedang dalam proses mendaftar wisuda. Survey dilakukan di setiap periode wisuda.
   3. Evaluasi Kinerja Dosen dalam Praktikum, untuk mengukur keberhasilan dosen dalam membimbing praktikum. Pengukuran dilakukan dengan pengisian angket oleh mahasiswa peserta praktikum dari mata-ajaran yang diampu oleh dosen terkait di masing-masing program studi. Pengisian angket dilakukan setiap akhir semester.

Evaluasi Kinerja Dosen dalam Perwalian, untuk mengukur kinerja dosen dalam melaksanakan perwalian atau pembimbingan akademik mahasiswa bimbingannya sepanjang semester berjalan.

4. Desain Pengukuran

Kegiatan pengukuran dilakukan dalam bentuk pengisian kuisioner atau angket yang berisi sekumpulan pertanyaan. Pilihan jawaban pada angket disajikan dalam skor 1 – 4 yang menunjukkan tingkat kepuasan atau indeks kinerja. Selanjutnya nilai tersebut dihitung reratanya untuk seluruh responden, sehingga hasil akhir berupa tingkat kepuasan responden dengan skala berikut.

1,00 – < 1,75 : tidak puas/baik
1,75 – < 2,50 : kurang puas/baik
2,50 – < 3,25 : puas /baik
3,25 – 4,00 : sangat puas/baik

Butir-butir pertanyaan yang disajikan didesain untuk mengukur tingkat kepuasan responden yang sesuai terhadap proses pembelajaran dan pelayanan yang dialami. Secara detail butir-butir untuk masing-masing evaluasi/survei disajikan sebagai berikut.

4.1. Evaluasi Kinerja Dosen dalam Perkuliahan

Untuk mengukur kinerja dosen dalam perkuliahan, mahasiswa diminta menjawab pertanyaan yang dikelompokkan dalam tiga kelompok sesuai peran dosen dalam perkuliahan yaitu sebagai perencana, pelaksana, dan evaluator. Pertanyaan-pertanyaan tersebut adalah sebagai berikut.

1. 1. Dosen Sebagai Perencana Perkuliahan
      1. Menyampaikan tujuan dan manfaat perkuliahan
      2. Menyampaikan kontrak perkuliahan pada awal perkuliahan (hanya untuk PJMK/dosen pada pertemuan pertama)
      3. Menggunakan buku-acuan dan literatur mutakhir (≤ 5 tahun terakhir)
      4. Melengkapi perkuliahan dengan bahan-ajar/diktat/handout
   2. Dosen Sebagai Pelaksana Perkuliahan
      1. Memulai dan mengakhiri perkuliahan tepat waktu sesuai jadual yang ditentukan
      2. Menyesuaikan antara materi yang disampaikan dengan perencanaan dalam kontrak perkuliahan
      3. Menyampaikan materi perkuliahan
      4. Memberikan contoh penerapan atau ilustrasi nyata yang terkait dengan materi perkuliahan
      5. Menggunakan berbagai media pembelajaran (papan-tulis, alat-peraga, OHP, LCD Projector, film, d)
      6. Menunjukkan kemampuan dalam mengintegrasikan berbagai media pembelajaran
      7. Menunjukkan tampilan media pembelajaran yang digunakan dengan baik
      8. Menunjukkan perhatian terhadap kebutuhan mahasiswa ( memberikan kesempatan bertanya, menanggapi pertanyaan/komentar)
      9. Menggunakan metode pembelajaran yang mampu meningkatkan pemahaman mahasiswa
      10. Menggunakan metode pengajaran yang dapat meningkatkan interaksi antar mahasiswa dan mahasiswa dengan dosen
      11. Menunjukkan sikap dan perilaku yang baik pada saat pelaksanaan perkuliahan
      12. Secara umum, puaskah saudara terhadap efektivitas dosen selaku fasilitator dalam pembelajaran?
   3. Dosen Sebagai Evaluator Perkuliahan
      1. Menyampaikan tata-cara penilaian dalam pembelajaran (hanya untuk PJMK/dosen pada pertemuan pertama)
      2. Menyesuaikan antara proporsi nilai dengan tugas/evaluasi yang diberikan (fairness)
      3. Memberikan umpan-balik yang konstruktif terhadap hasil belajar mahasiswa (tugas, ujian, kuis, dll).
      4. Menginformasikan kisi-kisi soal ujian dan rincian tugas yang diberikan
      5. Secara umum, bagaimana kepuasan saudara terhadap proses evaluasi yang diberikan oleh dosen?

4.2. Survei Pengalaman Belajar (Wisudawan)
Untuk mengukur kinerja dosen secara umum (selama mahasiswa menempuh studi di UA) beserta proses pembelajaran dan pelayanan berupa fasilitas pendukung pembelajaran maupun kegiatan kemahasiswaan, calon wisudawan mengisi kuisioner yang dikelompokkan dalam lima kelompok yaitu atribut lulusan, peran dosen dalam pembelajaran, dukungan sumber daya dalam pembelajaran, kemahasiswaan, dan kelompok khusus bagi mahasiswa yang menggunakan fasilitas universitas. Butir-butir pertanyaan disajikan sebagai berikut.

1. Atribut Lulusan
   1. Kualitas kurikulum & program pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan analisis
   2. Kualitas kurikulum & program pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan mempresentasikan ide/pendapat secara tertulis (komunikasi tertulis)
   3. Kualitas kurikulum & program pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan mempresentasikan ide/pendapat secara lisan (komunikasi lisan)
   4. Kualitas kurikulum & program pembelajaran dalam meningkatkan keterampilan penggunaan teknologi informasi (internet dan pengolahan data)
   5. Kegiatan kemahasiswaan dalam meningkatkan keterampilan pengelolaan diri (misal manajemen waktu) dan pengembangan pribadi
   6. Kualitas kurikulum & program pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan untuk bekerja dalam tim
2. Peran Dosen dalam proses pembelajaran (secara umum)
   1. Kinerja dosen dalam memberikan motivasi belajar secara keseluruhan
   2. Kinerja dosen dalam mendorong partisipasi aktif mahasiswa dalam pembelajaran secara keseluruhan
   3. Kinerja dosen dalam menjelaskan materi secara keseluruhan
   4. Kinerja dosen dalam memberikan umpan-balik yang bermanfaat bagi tugas dan hasil-belajar lainnya (ujian)
   5. Kinerja dosen dalam memberikan pembimbingan dalam penyusunan tugas akhir
   6. Kinerja dosen dalam memberikan pembimbingan akademik (perwalian)
3. Dukungan sumber–daya dalam pembelajaran
   1. Aksesibilitas pada layanan perpustakaan
   2. Jumlah dan keberagaman sumber belajar (buku, jurnal ilmiah, CD ROM, jurnal online, dll) dalam membantu memenuhi kebutuhan untuk belajar dan penyelesaian tugas akhir
   3. Jumlah dan keberagaman sumber belajar (buku, jurnal ilmiah, CD ROM, jurnal online, dll) di ruang baca fakultas dalam membantu kebutuhan untuk belajar dan penyelesaian tugas akhir
   4. Kemutakhiran buku dan jurnal yang tersedia di perpustakaan universitas (terbitan 5 tahun terakhir)
   5. Kemutakhiran buku dan jurnal yang tersedia di ruang-baca fakultas (terbitan 5 tahun terakhir)
   6. Aksesibilitas pada informasi yang terkait dengan pendidikan (kurikulum, prosedur KRS/KHS, dsb) di fakultas
   7. Kualitas fasilitas teknologi informasi (wifi-internet, komputer bagi mahasiswa, dll) untuk membantu proses pembelajaran
   8. Aksesibilitas dan kualitas unsur pendukung pembelajaran seperti laboratorium dalam mendukung peningkatan keterampilan
   9. Besarnya jumlah mahasiswa dalam satu kelas (atmosfir pembelajaran di kelas)
   10. Ketersediaan fasilitas (misal kenyamanan ruang, penerangan, dll) dan media pembelajaran (misal OHP, LCD projector, papan tulis, dll)
   11. Kinerja layanan administrasi akademik di tingkat fakultas (misal pelayanan KRS/KHS, administrasi PKL, dll)
   12. Kinerja layanan administrasi akademik di tingkat universitas (misal administrasi PKL/KKN, dll)
   13. Kinerja layanan administrasi keuangan (SPP dan lain-lain)
4. Kemahasiswaan dan Lain-lain (Khusus S1 dan D3)
   1. Keberagaman dan kualitas kegiatan ekstrakurikuler kemahasiswaan dalam bidang bakat, minat, dan penalaran
   2. Pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler kemahasiswaan dalam bidang bakat, minat, dan penalaran
   3. Peningkatan kemampuan kewirausahaan mahasiswa
   4. Kinerja layanan persiapan mencari pekerjaan

Butir di bawah ini diisi bagi yang menggunakan fasilitas layanan yang disediakan Universitas Airlangga

1. 1. Kualitas layanan kesehatan bagi mahasiswa
   2. Ketersediaan fasilitas olah-raga dan seni
   3. Kualitas layanan Transportasi (Shuttle Bus)
   4. Kualitas layanan Asrama

Evaluasi kinerja dosen dalam praktikum

Dalam pengukuran ini mahasiswa diminta menjawab sejumlah pertanyaan yang dikelompokkan dalam tiga kelompok sesuai peran dosen dalam praktikum, yaitu sebagai perencana, pelaksana, dan evaluator praktikum. Komponen evaluasi sebagai berikut.

1. Dosen sebagai perencana praktikum
   1. Menyampaikan tujuan praktikum oleh dosen/asisten
   2. Menyampaikan kontrak pada awal praktikum
   3. Melengkapi praktikum dengan lembar kerja/worksheet dan petunjuk praktikum
   4. Menjelaskan tata-tertib, aturan dan prosedur praktikum
2. Dosen sebagai pelaksana praktikum
   1. Memulai dan mengakhiri praktikum tepat waktu sesuai jadual
   2. Melakukan pretes sebelum praktikum
   3. Cara mengkomunikasikan materi praktikum
   4. Memiliki keterampilan dalam pengoperasian instrument praktikum
   5. Menggunakan berbagai media pembelajaran (papan-tulis, alat-peraga, OHP, LCD Projector, film, dll.) untuk menunjang praktikum
   6. Menunjukkan perhatian terhadap kebutuhan mahasiswa (memberi kesempatan bertanya, menanggapi pertanyaan/komentar, membimbing)
   7. Secara umum, puaskah saudara terhadap efektivitas dosen/asisten selaku fasilitator dalam praktikum?
3. Dosen sebagai evaluator praktikum
4. 1. Menyampaikan tata-cara penilaian dalam praktikum
   2. Memberikan penilaian praktikum secara komprehensif
   3. Menginformasikan kisi-kisi tes tulis dan praktek yang dilakukan
   4. Secara umum, bagaimana kepuasan saudara terhadap proses evaluasi yang diberikan oleh dosen/asisten?

Evaluasi kinerja perwalian

Untuk mengukur kinerja dosen dalam melaksanakan perwalian kepada mahasiswa, dapat diketahui dari hasil evaluasi mahasiswa bimbingan terhadap dosen walinya. Adapun komponen pengukuran meliputi

1. 1. Perwalian bermanfaat dalam perencanaan studi mahasiswa
   2. Perwalian bermanfaat dalam penyelesaian permasalahan akademik mahasiswa
   3. Dosen wali memandu pemilihan mata-kuliah wajib/pilihan dalam pengisian KRS
   4. Dosen wali memberi masukan cara penyelesaian permasalahan non-akademik (pribadi) yang diminta mahasiswa
   5. Dosen wali memotivasi mahasiswa untuk menyelesaikan studi dengan baik dan tepat waktu.