Sebagai perguruan tinggi berkelas dunia, Universitas Airlangga (UNAIR) senantiasa berupaya meningkatkan kualitasnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan kualitas program studi (prodi). Dalam hal itu, prodi di UNAIR siap meraih akreditasi dari lembaga di Jerman yaitu ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik).
Delapan Program Studi
Delapan program studi tersebut antara lain S1 Biologi, S1 Teknik Lingkungan, S1 Farmasi, S2 Bioteknologi Perikanan dan Kelautan, S1 Statistika, S1 Matematika, S1 Sistem Informasi, dan S1 Fisika. Visitasi dalam rangka akreditasi ASIIN berlangsung pada Rabu (12/6/2024). Acara berlangsung di Kantor Manajemen, Kampus MERR-C UNAIR.
Prof Nurul Barizah SH LLM PhD, pimpinan Badan Penjaminan Mutu (BPM) UNAIR, mengatakan bahwa ada beberapa kegiatan yang terlaksana pada agenda visitasi tersebut. “Diskusi dengan pimpinan untuk mengetahui strategi pengembangan universitas dan program studi, diskusi tentang strategi dalam proses internasionalisasi. Para asesor berkesempatan bertemu Koordinator Program Studi (KPS), stakeholder, alumni, dan industri,” katanya.
Sebanyak sepuluh asesor hadir dalam visitasi kali ini. Mereka merupakan ahli berbagai bidang keilmuan. Prof Nurul menerangkan bahwa UNAIR telah melakukan persiapan selama satu tahun dalam menyambut agenda ini.
Internasionalisasi Sebagai Prioritas
UNAIR sebagai perguruan tinggi terkemuka menempatkan aspek internasionalisasi sebagai program prioritas. “Akreditasi program studi dalam skala internasional ini termasuk dalam program internasionalisasi,” papar Prof Nurul. Berkat program internasionalisasi yang UNAIR canangkan, tak ayal jika UNAIR menempati posisi 308 dunia pada QS World University Rankings 2025.
Bertambahnya delapan program studi UNAIR yang siap meraih akreditasi ASIIN, artinya total program studi yang terakreditasi internasional akan berjumlah 73. Akreditasi secara internasional akan meningkatkan kompetensi para lulusan. Meningkatkan kompetensi para lulusan menjadi aspek yang penting agar mereka mampu bersaing dalam dunia kerja. “Kami berharap para lulusan mampu bersaing dalam pasar dunia kerja tidak hanya skala nasional tapi internasional,” tutur Prof Nurul.
Meningkatkan kompetensi para lulusan selaras dengan peningkatan kualitas program studi. Akreditasi internasional menjadikan program studi yang UNAIR miliki setara dengan program studi di perguruan tinggi dunia lainnya. “Artinya program studi kita berada pada tingkatan yang sama dengan kampus di dunia pada lembaga akreditasi yang sama,” terangnya.
Prof Nurul berharap dengan tambahan program studi UNAIR yang terakreditasi internasional, masyarakat Indonesia bisa memiliki lembaga pendidikan yang berkualitas. “Harapannya masyarakat Indonesia memiliki lembaga pendidikan yang berkualitas. Lembaga yang tidak hanya terakreditasi unggul nasional tapi juga internasional. Hal ini bertujuan untuk menciptakan generasi yang berkualitas dan siap berkompetisi dalam pasar kerja skala nasional atau internasional,” ungkapnya.
Penulis: Icha Nur Imami Puspita
Editor: Khefti Al Mawalia
Link Artikel: Unair News