Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali ikuti proses akreditasi internasional, ASIIN (Akkreditierungsagentur für Studiengänge der Ingenieurwissenschaften, der Informatik, der Naturwissenschaften und der Mathematik). ASIIN merupakan lembaga akreditasi internasional yang berasal dari Jerman.
Kegiatan visitasi akreditasi tersebut terbagi dalam dua kegiatan. Pertama focuss group discussion (FGD) dengan tim asesor ASIIN, berlanjut dengan visitasi program studi (prodi) dan lingkungan fakultas. Kegiatan akreditasi terselenggara di Ruang Balairua, Lantai 4, Kantor Manajemen, Kampus MERR-C UNAIR, Kamis (6/6/2024).
Prof Nurul Barizah SH LLM PhD, pimpinan Badan Penjaminan Mutu (BPM) UNAIR menuturkan bahwa terdapat dua prodi yang mengikuti proses akreditasi FKH kali ini. “Terdapat dua prodi yang diakreditasi hari ini yaitu S2 Ilmu Penyakit dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, dan yang kedua adalah S2 Ilmu Agribisnis Veteriner,” ujarnya.
Pengembangan dan Keberlanjutan
FGD tersebut mengulas mengenai rencana pengembangan prodi dan universitas lebih lanjut. Posisi program dalam konteks universitas, profil program, dan perspektif pengembangan lebih lanjut juga turut menjadi pembahasan. “Hari ini masih berlangsung diskusi, kita memaparkan mengenai program, utamanya yang menunjang proses tridharma perguruan tinggi,” ujar Prof Nurul.
Keterlibatan proses belajar dan mengajar di institusi yang berpartisipasi pada rencana pengembangan kerja sama dan manajemen pengajaran turut menjadi topik krusial dalam pembahasan forum.
Selain itu, tujuan pendidikan, kurikulum program studi, metode pengajaran, konseling dan dukungan bagi siswa menjadi pertimbangan dalam forum diskusi tersebut. Keterlibatan mahasiswa dalam proyek internasional dan penelitian juga menjadi penilaian pihak asesor. Beberapa poin bahasan lainnya meliputi hasil belajar mahasiswa dan relevansinya dengan pasar tenaga kerja.
Upaya Keberlanjutan Akreditasi
Prof Nurul juga turut mengatakan badan penjaminan mutu UNAIR selalu mengupayakan keberlanjutan akreditasi untuk seluruh program studi. Terdapat bimbingan intensif untuk pencapaian akreditasi internasional.
BPM juga turut memonitor terhadap kemajuan peningkatan mutu setiap program studi. “Kami juga selalu bekerja sama dengan prodi untuk menyelesaikan penyusunan assessment report yang diperlukan,” pungkasnya.
Prof Nurul berharap, FKH UNAIR bisa mendapatkan akreditasi sehingga dapat sekaligus memperluas jangkauan kerja sama. “Semoga kita bisa mendapatkan akreditasi sehingga nantinya jangkauan kerja sama kita bisa lebih meluas di kancah internasional,” imbuhnya.
Penulis: Rosita
Editor: Yulia Rohmawati
Link Artikel: Unair News